Kamis, 13 Desember 2012

Cerita di balik #TimSuksesKazhardi (3)


Oke, sesuai judulnya, tulisan ini membahas tentang Tim Sukses Kazhardi. SCTV yang mengumumkan tentang kandidat nominee untuk SCTV Awards membuat Kazharvers tidak mau ketinggalan untuk membanggakan Kazhardi. Apabila Kiki Azhari dan Hardi Fadhillah bisa masuk nominasi Aktris dan Aktor Paling Ngetop itu tentu suatu kebanggaan bagi mereka dan juga Kazharvers.

Beberapa fanbase artis artis lain sudah mulai mempromosikan untuk vote idola mereka. Seperti yang sudah dibicarakan diawal, cara vote kandidat nominee itu bisa melalui sms dan Twitter. Untuk yang via sms dikenakan tarif Rp.2200 per sms, itu tentu cukup berat. Begitu SCTV mengumumkan bahwa vote bisa dilakukan via Twitter, tentu saja itu berita gembira untuk yang pulsanya “macet” termasuk juga saya.... :)

Namun, sayangnya format vote via Twitter mengharuskan setiap tweet untuk mention ke akun artis yang akan divote.. Ini jujur saja menjadi dilema bagi saya, kalo saya vote tentu akan spamming ke Kiki dan Hardi, tapi kalo saya tidak vote rasanya sayang sekali menyia-nyiakan kesempatan ini. Akhirnya dengan perasaan was-was saya vote mereka berdua via Twitter tapi masih sesekali saja. Dan ternyata bukan hanya saya yang vote tetapi teman sesama Kazharvers yang saya kenal dari Twitter juga ikutan vote, namanya Resa. Kami pun mulai diskusi sedikit mengenai peluang Kiki Azhari dan Hardi Fadhillah untuk masuk menjadi nominee, banyak sekali pertimbangan” yang kami bahas, mulai dari apakah Kiki – Hardi akan marah kalo mention mereka “jebol” gara-gara spamming? Apakah followers akan terganggu dengan tweet” yang akan menjadi spam di timeline? Bagaimana cara maksimalkan vote tanpa menggangu followers yang gak semuanya Kazharvers? Dan pertimbangan” lainnya... :)

Setelah diskusi tersebut, akhirnya kami mendeklarasikan diri sebagai Tim Sukses untuk vote Kiki dan Hardi. Deklarasi ini juga iseng-iseng saja, buat lucu-lucuan,,hehehe.  Awalnya kami takut kalo Kiki akan marah, karena kami tahu sekali Kiki paling tidak suka orang yang ng-spam apalagi yang pake *1 *2 *3 dan seterusnya,,, Jadi Resa lebih memilih untuk vote Hardi Fadhillah saja. Sementara saya tetap “nekat” vote Kiki Azhari dan Hardi Fadhillah. Dan kami pun terpikir untuk membuat akun twitter baru khusus untuk vote mereka. Resa hanya memakai akun barunya itu untuk vote, sementara saya memakai akun baru untuk vote Hardi dan akun pribadi untuk vote Kiki..

Oke.. akun sudah siap, saatnya ngvote....
@kazhari Aktris Ngetop #SCTVawards *1
@kazhari Aktris Ngetop #SCTVawards *2
@kazhari Aktris Ngetop #SCTVawards *3
...............
@hardifadhillah Aktor Ngetop #SCTVawards *1
@hardifadhillah Aktor Ngetop #SCTVawards *2
@hardifadhillah Aktor Ngetop #SCTVawards *3
...............

Dan ternyata yang vote Kiki – Hardi bukan hanya kami, beberapa Kazharvers juga ikutan ngvote via Twitter, dan beberapa fanbase – fanbase pun mulai mempromosikan untuk vote Kiki – Hardi.. Angka di tweet pun bukan hanya hitungan jari, tapi sudah ratusan.. Perasaan masih was-was sekali, takutnya Kiki – Hardi marah.. Kebayang donk, spamming dengan ratusan tweet yang sama, jelas ganggu banget..
Tapi bener” surprise, untuk pertama kalinya ternyata Kiki me-reply tweet salah satu Kazharvers yang ngvote, dan tanggapannya positif,, :)








Dari situ tambah semangat untuk vote Kiki, tapi masih tetep was-was menunggu tanggapan Hardi, karena Hardi jarang sekali on Twitter. Kiki pun gak hanya sekali itu saja me-reply tweet yang ngvote dia, tapi beberapa hari kedepannya juga Kiki semakin sering me-reply tweet yang vote termasuk tweet dari saya pun direply beberapa kali. Dan sejak itu, makin optimis pasti makin banyak yang vote Kiki, n makin optimis Kiki bakal masuk nominasi. :)



















Vote terus berlanjut sampai beberapa kali kena limit, :) Dan setelah beberapa hari ngvote, akhirnya Hardi muncul di timeline Twitter dan me-reply salah satu tweet di akun baru saya @_tatatita , tapi tanggapannya justru diluar dugaan. Bukan “hehehe” yang biasa Hardi tulis untuk me-reply mention fansnya, atau “makasih yaa” yang seperti ditulis Kiki tapi sebaris kalimat yang maknanya cukup dalem dan “jleb”..

Saat itu Hardi me-reply tweet voting saya yang ke *540 dengan kalimat “...kayanya masih kejauhan tapi makasih doanya ya...” Woww,, antara seneng dan bingung dan dicampur malu membaca balesan dari Hardi. Saya dan Resa mulai diskusi lagi, kira-kira apa maksud Hardi dengan kalimat itu, dan kami pun menyimpulkan bahwa kalimat “masih kejauhan,,,” itu mungkin maksudnya adalah Hardi masih merasa dirinya belum layak bersaing dengan aktor lain di ajang award itu apalagi kalo diliat dari hashtag #SCTVawards di Twitter yang mendukung aktor lain juga banyak seperti Eza Gionino, Dimas Anggara, Vino G Bastian, yang ditiap sinetron dan FTV yang mereka bintangi di SCTV mereka merupakan aktor utama. Walaupun, Hardi sudah banyak membintangi film layar lebar, tapi di SCTV Hardi “hanya” sebagai aktor pendukung di sinetron Putih Abu Abu.









Jadi, dengan berbagai pertimbangan dan alasan akhirnya saya dan Resa menghentikan vote kami buat Hardi, kami sangat menghargai sekali pendapat “masih kejauhan” dari Hardi tersebut. Dan kami mencoba berbesar hati dan tetap berdoa semoga ada ajang penghargaan lain dimana Hardi bisa menjadi nominasi tanpa harus diganggu dengan spamming. :) Kami juga berdoa semoga masih ada keajaiban untuk Hardi, yaahh,, walaupun dirasa sangat gak mungkin.

Untuk vote Kiki pun lama kelamaan saya pun jadi merasa tidak enak sudah spamming begitu banyak, merasa bersalah sekali, dan akhirnya saya pun menghentikan semua vote untuk Kiki. Dan tetap berdoa semoga masih ada keajaiban juga untuk Kiki. Dan Tim Sukses pun hilang dengan sendirinya, tenggelam bagai mention yang tak terbalas. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar